Rabu, 29 September 2021

Ketika sebuah perjalanan menjadi latar belakang pembuatan puisi

Saya menulis puisi berjudul Raihlah Hidayah dan kemudian kembali menulis puisi dengan judul Capailah Cahaya untuk menegaskan bahwa dakwah juga bisa di lakukan dengan membuat puisi
Raihlah Hidayah maupun Capailah Cahaya sama-sama judul puisi yang berlatarbelakang oleh sebuah perjalanan Ade Candra alias Ade Candra EN ER ke Masjid Nurul Hidayah, JL. Ledeng, Gunung Batu Ciomas, Komplek BPPL, RT.01/RW.12, Gunungbatu, Kec. Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat 16118 dan ke Masjid Al Anshor Jl. Brigjen Saptadji Hadiprawira No.kel, RT.02/RW.09, Cilendek Barat Kec. Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat 16112

Ketika shuttlecock menjadi judul puisi

 

Assalamu'alaikum Wr.Wb
saya sudah buat puisi dengan judul
Shuttlecock 2 Srikandi
dan Shuttlecock 2 Srikandi versi 2
Kenapa judulnya seperti itu kenapa tidak Raket 2 Srikandi
Sebatas ingin menampilkan kata shuttlecock dalam judul atau isi puisi untuk menegaskan objek puisi yakni pemain bulu tangkis
dan pada akhirnya
Saya pun membuat kembali puisi dengan objek puisi pemain bulu tangkis dengan judul Raket 2 Srikandi

Jumat, 24 September 2021

Dokter Gigi yang di gigikan eh salah yang sayang gigi maksudnya oleh : Ade Candra alias Ade Candra EN ER alias Ade Candra NADER


 pernah dengar lirik lagu iwan fals 

"Engkau sarjana muda ...... 

ya pada faktanya saya memang bukan sarjana namun saya mungkin seperti lirik dalam lagu iwan fals yaitu seseorang yang pernah merasakan sulitnya mencari pekerjaan namun saya perlu garisbawahi kepada para pencai kerja jangan merasa sulit cari kerja artinya pikirkan "Bagaimana agar mudah mendapatkan pekerjaan"

saya pernah mengalami dan ada keberhasilan dan ada kegagalan dan pada intinya kemudian saya banyak belajar dari kekeliruan atau kesalahan yang saya lakukan , mengevaluasi diri sehingga kemudian saya menjadi pengamen 

dan inilah saya saat ini pengamen 

seorang pengamen atau musisi jalanan yang merasa perlu di "musisikan" 

ya Musisi yang perlu di Musisikan artinya yang perlu banyak belajar dari mereka-mereka yang memang sudah terlebih dahulu ada pada kepentingan profesional di bidang musik 

Musisi-musisi profesional semoga tidak merasa sungkan dengan kehadiran saya 

di saat ini saya suka bernyanyi dan main uku lele kedepannya semoga bisa mendapatkan saran dari mereka-mereka yang sudah terbilang sebagai musisi profesional 

Musisi profesional dengan saya mungkin saya Ibaratkan mereka adalah Dokter Gigi sementara saya Giginya artinya saya mengharapkan pengetahuan musik saya sekalipun saat ini mungkin hanya sedikit paling tidak jangan sampai terlupa yang sedikit itu, bertambah ilmunya, yang tadinya tidak tahu atau kosong pengetahuannya atau ompong saya istilahkan menjadi tahu dan mengerti lebih banyak tentang musik.

Sabtu, 18 September 2021

Menguatkan Syahadat oleh : Ade Candra alias Ade Candra EN ER alias Ade Candra NADER

 Assalamu'alaikum Wr.Wb
 

Islam itu tidak rumit, tidak bertele-tele  

 

Membaca Dua Kalimat Syahadat.

Mendirikan Salat

Mengerjakan Puasa Ramadhan

Membayarkan Zakat

Naik Haji Bagi yang Sudah Mampu.

 

Iman kepada Allah SWT. 

Iman kepada malaikat-malaikat Allah SWT. 

Iman kepada kitab-kitab Allah SWT. 

Iman kepada rasul-rasul Allah SWT. 

Iman kepada hari akhir.

Iman kepada takdir yang baik maupun yang buruk datangnya dari Allah SWT (qada' dan qadar).

 

Islam itu kekuatan. 

Ketahuilah di dasarnya saja yaitu Syahadat mampu membuat seseorang yang bersyahadat tidak tenggelam dalam jurang kemaksiatan karena selagi masih ada iman Insya ALLOH pada akhirnya akan ada kesadaran untuk menjadi yang lebih baik dari sebelumnya.

 

 

Jumat, 17 September 2021

Semoga Khusyu

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Di saat ini adalah hari dan waktu di mana adalah waktu yang diijabah untuk itu saya ingin menuliskan dan mengajak yang membaca tulisan ini untuk mengucapkan doa dalam hati penuh khusyu mengharapkan keridhoaan ALLOH agar mampu mewujudkan kebaikan yang ada dalam Ibadah Sholat dalam aktifitas kehidupan sehari-hari baik aktifitas berupa terkait dengan profesi, menjadi bagian dalam keluarga, menjadi bagian dalam kegiatan kemasyarakatan, berbangsa dan bernegara. Aamiin

 

 

 


Senin, 13 September 2021

Mendatangkan maslahat adalah usaha terbaik

Berdakwah, memberitahukan sesuatu hal terkait Ibadah tentu bukanlah sebuah perbuatan yang harus di cegah atau di hindari bahkan di haramkan karena bukanlah perbuatan menyebutkan kejelekan seseorang,mencela, membongkar aib atau merendahkan seseorang namun lebih kepada keinginan adanya maslahat bagi seluruh kaum muslimin.

salah satu perintah Rasulullah saw kepada umatnya. Sabda beliau:
خَيْرُ الناسِ أَنفَعُهُم لِلنَّاسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (Hadits Riwayat ath-Thabrani, Al-Mu’jam al-Ausath, juz VII, hal. 58, dari Jabir bin Abdullah r.a.. Dishahihkan Muhammad Nashiruddin al-Albani dalam kitab: As-Silsilah Ash-Shahîhah)
 
Mendatangkan sikap dan perbuatan yang berdampak kebaikan bagi kehidupan orang lain adalah usaha terbaik.
 
طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ وَمَنْ بَطَّأَ بِهِ عَمَلُهُ لَمْ يُسْرِعْ بِهِ نَسَبُهُ.
“Barangsiapa membebaskan seorang mukmin dari suatu kesulitan dunia, maka Allah akan membebaskannya dari suatu kesulitan pada hari kiamat. Barangsiapa memberi kemudahan kepada orang yang berada dalam kesulitan, maka Allah akan memberikan kemudahan di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan selalu menolong hamba-Nya selama hamba tersebut menolong saudaranya sesama muslim. Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan ke surga baginya. Tidaklah sekelompok orang berkumpul di suatu masjid (rumah Allah) untuk membaca al-Qur’an, melainkan mereka akan diliputi ketenangan, rahmat, dan dikelilingi para malaikat, serta Allah akan menyebut-nyebut mereka pada malaikat-malaikat yang berada di sisi-Nya. Barangsiapa yang ketinggalan amalnya, maka nasabnya tidak juga meninggikannya.” (Hadits Riwayat Muslim, Shahîh Muslim, juz VIII, hal. 71, hadits no. 7028, dari Abu Hurairah r.a.)
 
Referensi : https://muallimin.sch.id/2016/01/20/jadilah-orang-yang-bermanfaat/
https://imanyakin.wordpress.com/tulisan-kontra/

Jumat, 10 September 2021

Cahaya Hidayah oleh : Ade Candra alias Ade Candra EN ER alias Ade Candra NADER


Sebelum menulis ini aku menangis terharu 

Pada waktu itu dengan waktu belum lama ini  berjarak kurang lebih 20 tahun, ada suasana yang hampir mirip walau berbeda tempat, pada waktu dahulu itu di Masjid Nurul Hidayah/Pusat Tabligh Bogor dan waktu belum lama ini di Masjid Al Anshor - Markaz Da'wah Bogor, Alamat: Jl. Brigjen Saptadji Hadiprawira No.kel, RT.02/RW.09, Cilendek Barat., Kec. Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat 16112. Alhamdulillah di hati gembira dan lalu perlahan terkenang di benak semakin memberi ingatan sepertinya ada satu atau dua wajah di mana wajah itu adalah wajah yang juga aku lihat di 20 tahun lalu namun tampak lebih berusia tapi lebih terlihat bercahaya dan memang di suasana dan ruangan itu wajah-wajah yang aku lihat semuanya bercahaya bahkan ada wajah yang cahayanya jika terus di lihat semakin berkilau cahayanya sehingga dalam penglihatan berbayang-bayang. 


Bogor, 10 September 2021 

di waktu di hari di mana adalah waktu yang diijabah

Mari berdoa mendapatkan hidayah dari ALLOH S.W.T

SD ( Sebar Dakwah )

Assalamu'alaikum Wr.Wb 

Izinkan saya share postingan ini, 

sumber : https://bincangsyariah.com/kalam/hukum-berdakwah-di-media-sosial-perhatikan-dua-hal-penting-ini/


 

Di antara kewajiban yang sering kali dilalaikan adalah berdakwah mengajak umat ke arah yang lebih baik dalam pandangan agama. Kewajiban ini telah difirmankan oleh Allah SWT:

وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

“Dan hendaklah diantara kalian terdapat umat yang menyeru kepada kebajikan, memerintahkan kepada hal yang baik dan mencegah dari kemungkaran. Merekalah orang-orang yang beruntung“ (QS. Ali Imran; 104).

Di era  sekarang  menyebarkan  syari’at  islam  sebagai bentuk dakwah sangatlah  mudah, salah satunya  dengan menyebarkan video lewat Youtube atau media sosial lainnya. Penyebaran, menonton serta me-like video atau konten tulisan yang digunakan sebagai sarana dakwah dapat dibenarkan dengan ketentuan sebagai berikut:

Pertama, isi Konten dan tujuannya tidak bertentangan dengan syariat. (Baca: Dai Tak Paham Al-Qur’an dan Hadis, Bolehkah Berdakwah?)

Isi dan tujuan tidak bertentangan dengan aturan hukum Islam. Para dai harus berkompeten dan mengetahui secara penuh tentang apa yang akan disampaikan dalam dakwahnya, agar isi yang disampaikan sesuai ajaran Nabi. Dalam al-Mausu’ah al-fiqhiyah al-Kuwaitiyah (juz 20 vol.330) disebutkan:

وَإِنَّمَا يَنْبَغِي أَنْ يَكُونَ الدَّاعِي عَالِمًا بِمَا يَدْعُو إِلَيْه

“Selayaknya seorang dai harus mengetahui penuh tentang hal yang disampaikanya”.

Pengetahuan sorang dai harus sesuai dengan ajaran dari Al-Qur’an dan Hadis. Untuk memahami keduanya dipastikan membutuhkan perantara melalui karya para ulama terdahulu. Dalam Tanwir al-Qulub vol.29 disampaikan :

وَمَنْ لَمْ يُقَلِّدْ وَاحِدًا مِنْهُمْ وَقَالَ أَنَا أَعْمَلُ بِالْكِتَابِ وَالسُّنَّةِ مُدَّعِيًا فَهْمَ الْأَحْكَامِ مِنْهُمَا فَلَا يُسَلِّمُ لَهُ بَلْ هُوَ مُخْطِءٌ ضَالٌّ مُضِلٌّ سِيَمَا فِى هَذَا الزَّمانِ الَّذِىْ عَمَّ فِيْهِ الْفِسْقُ وَكَثُرَتْ فِيْهِ الدَّعْوَى الْبَاطِلَةُ

“Barang siapa tidak mengikuti pemikiran ulama terdahulu dan berkata: “Saya mengamalkan Al-Qur’an dan Hadis serta mengaku memahami hukum yang terdapat pada Al-Qur’an dan Hadis, maka orang tersebut tidak selamat bahkan ia salah, sesat dan menyesatkan, apalagi di era sekarang banyak orang fasik dan banyak dakwah yang sesat.”

Kedua, tidak menimbulkan fitnah. Fitnah dalam konteks ini diartikan sebagai segala bentuk gambaran, provokasi dan doktrin yang menimbulkan perselisihan dan perpecahan umat. Abu Said Muhammad bin Muhammad al-Khadimi dalam karyanya Bariqoh Mahmudiyah fi-Syarhi Thoriqoh Muhammadiyah wa Syari’ah Nabawiyah (juz 4 vol.270) mempertegas arti fitnah sebagai berikut:

 الثَّامِنُ وَالْأَرْبَعُونَ الْفِتْنَةُ وَهِيَ إيقَاعُ النَّاسِ فِي الِاضْطِرَابِ أَوْ الِاخْتِلَالِ وَالِاخْتِلَافِ وَالْمِحْنَةِ وَالْبَلَاءِ بِلَا فَائِدَةٍ دِينِيَّةٍ وهُوَ حَرَامٌ لِأَنَّهُ فَسَادٌ فِي الْأَرْضِ وَإِضْرَارٌ بِالْمُسْلِمِينَ وَزَيْغٌ وَإِلْحَادٌ فِي الدِّينِ

“Keempat puluh adalah fitnah, yaitu menjatuhkan (menyebabkan) manusia (masyarakat umum) dalam kebingungan, perpecahan, perselisihan dan malapetaka tanpa nilai positif dalam agama. Hal ini diharamkan karena menimbulkan kerusakan di bumi, membahayakan terhadap kaum muslimin dan penyimpangan dalam agama.”

Nabi saw. mengancam mereka yang menyulut fitnah, sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan Anas bin Malik:

الْفِتْنَةُ نَائِمَةٌ لَعَنَ اللَّهُ مَنْ أَيْقَظَهَا

“Fitnah itu tertidur, Allah melaknat orang yang menyulutnya.”            

Fatawa al-Azhar (juz 1, vol.164) menambahkan satu hal penting sebagai berikut:

فَمَا كَانَ مِنْ هَذِهِ الْأُمُوْرِ وَالْمَوَادِّ حَلَالًا فِى أَصْلِهِ ، وَلَمْ يُؤَثِّرْ تَأْثِيْرًا سَيِّئًا عَلَى الْعَقِيْدَةِ أَوِ الْأَخْلَاقِ ، وَلَمْ يَتَرَتَّبْ عَلَيْهِ ضِيَاعُ وَاجِبٍ كَانَ السِّمَاعُ حَلَالاً وَالْمُشَاهَدَةُ أَيْضًا حَلالًا، وَمَا خَالَفَ ذَلِكَ كَانَ مَمْنُوْعًا

“Hal ini (menonton televisi/video) pada dasarnya halal, apabila tidak berdampak buruk terhadap aqidah atau kepribadian serta tidak membuat  terbengkalainya kewajiban maka mendengarkan dan menyaksikan hukumnya halal. Apabila sebaliknya maka dicegah (dilarang).”

Wallahu A’lam.