Sabtu, 25 Desember 2021

Madu Galo Galo Nagari Pematang Panjang dan Maman Sulaeman


Madu Galo Galo Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung

Madu trigona adalah madu yang di hasilkan oleh Propolis trigona di hutan yang bebas polusi.Adapun khasiat madu trigona ini adalah untuk menjaga kesehatan dan membantu menjaga daya tahan tubuh. 

Saat ini hewan yang akrab dengan nama galo galo sudah ada yang membuat peternakan galo galo buat hasilkan madu alias manisan galo galo dan itu merupakan salah satu produk dari Kampung Berseri Astra KBA Pematang Panjang Sijunjung

 

Dampak pandemi juga berimbas pada KBM di sekolah dan atas dasar kendala tersebut seorang bernama Maman Sulaeman, Guru SMK Gondang, Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Pengajar mata pelajaran teknik komputer telah membuat sebuah aplikasi untuk memudahkan siswa belajar dan mengikuti ujian sekolah.Aplikasi itu bernama TCExam Mobile Friendly Computers Based Test untuk Asesmen Kompetensi Minimum (TMFCBT for AKM ).

Dalam pembaharuan aplikasi tersebut siswa bisa mengikuti ujian sekolah tanpa membutuhkan kuota data internet dan bisa diakses meskipun ada gangguan sinyal. Kemudian, sekolah pun juga tidak perlu mengeluarkan dana untuk menambah kapasitas server.

Bogor, 25 Desember 2021

 

Keputih dan Panggung Tanggap Covid-19

 

Salah satu Kampung Berseri Astra Keputih di Jl. Keputih Tegal Timur Baru, Keputih, Kec. Sukolilo, Kota SBY, Jawa Timur 60111

Adalah kampung yang dahulunya  merupakan wilayah  pusat pembuangan sampah dan limbah dan tentu saat dulu terbilang sebagai zona yang jauh dari kata bersih, indah, dan nyaman. Bahkan, pada saat itu, kualitas udara di wilayah tersebut dianggap tidak layak karena bau sampah yang menyengat.

Namun Kp. Keputih saat ini menjadi sebuah wilayah hijau yang jauh dari kata kumuh, jorok, kotor, dan bau sampah Melihat antusiasme warga Keputih yang begitu tinggi, ditambah dengan segala potensi yang ada, akhirnya pihak Astra Indonesia memutuskan untuk memilih Keputih Tegal Timur Baru sebagai salah satu KBA dari banyak kampung terpilih di seluruh Indonesia. Pada 2013, program tersebut dimulai dan setahun kemudian, beberapa fasilitas penunjang didirikan di kampung ini.

Kp.Keputih bersih laksana putih mantab.

 

 

Panggung Tanggap Covid-19? Panggung Tanggap Covid-19 merupakan gerakan bersama warga Desa Panggungharjo dalam penanggulangan bencana covid-19 melalui upaya pencegahan, penanganan, maupun penanggulangan dampak virus corona dalam aspek kesehatan, sosial, maupun ekonomi.Adalah seorang Muhammad Zidny Kafa prial kelahiran 03 November asal jawa tengah yang atas kepedulian untuk mengatasi covid 19 menjadi penata fasilitator Panggung Tanggap Covid 19 Desa Panggungharjo.

Keberadaan atau kehadiran Panggung Tanggap Covid 19 tentu di harapkan dapat secara maksimal memberikan kontribusi untuk penanggulangan bencana covid 19 dan tentu menjadi motivasi bagi banyak orang lainnya untuk terus berusaha dalam penangulangan bencana covid 19 hingga bencana ini berakhir. 

 

Bogor, 25 Desember 2021

 


 Referensi : 

https://www.idntimes.com/life/inspiration/dahli-anggara/kisah-kampung-berseri-astra-keputih-tegal-timur-baru-surabaya-c1c2



 

 

 

Jumat, 24 Desember 2021

Cibunar Oke Benar dan Profil Sosok Elmi Sumarni Ismau

Pada tahun 1982 Desa Kadudampit melakukan pemekaran menjadi dua wilayah yaitu Desa Kadudampit dan Desa Gede Pangrango  

Jalur desa yang merupakan jalur menuju Gede Pangrango kemudian menurut salah satu tokoh masyarakat menjadi latar belakang penamaan Desa Gede Pangrango

Danau Situ Gunung merupakan aset yang menjadi kebanggaan warga Desa Gede Pangrango karena danau ini mempunyai cerita yang kental mengenai penduduk asli serta leluhurnya.

Pemerintah Desa Gede Pangrango sangat mendukung Program tunas Kampung Berseri Astra ( KBA ) potensi pendidikan , kesehatan, usaha mandiri, dan lingkungan yang ada di Kampung Cibunar Desa. Gede Pangrango. Kec.Kadudampit menjadikan kampung ini sebagai salah satu Kampung Berseri Astra. 

Areal Gede Pangrango cukup mampu menyajikan keasrian alamnya dan hal ini menjadi keberadaan lingkungan Gede Pangrango mampu membuat betah para wisatawan ketika datang untuk berwisata. 

Curug Sawer adalah salah satu objek wisata yang ada di Gede Pangrango dan Keberadaan luasnya areal cibunar menjadi salah satu pilihan tempat untuk camping selain itu Kawasan Cibunar banyak didominasi oleh vegetasi hutan pinus dan produk pohon aren banyak di hasilkan dari daerah ini.

Salah satu kegiatan warga yang menjadi kearifan lokal Desa Gede Pangrango ialah bertani aren atau ngalahan istilah penduduk di sana. Proses ngalahan masih mempertahankan unsur-unsur tradisional seperti dirigen untuk menahan tetesan air lahan, sigai tangga untuk menaiki pohon aren serta lodong bambu untuk menampung air aren.

 

Elmi Sumarni  Ismau

Elmi Sumarni Ismau menjadi salah satu finalis satu Indonesia Awards keberadaan dirinya sebagai penyandang disabilitas tak membuat ia patah semangat untuk menempuh pendidikan tinggi dan itu ia buktikan dengan menjadi sosok yang berprestasi bergelar Ahli Madya dengan Index Prestasi Kumulatif (IPK) 3,65. Hebat euy. 


Referensi : 

https://www.youtube.com/watch?v=Am_KimesvHw

https://rri.co.id/kupang/gaya-hidup/591441/penyandang-disabilitas-elmi-sumarni-ismau-merasa-bahagia-setelah-raih-gelar-diploma?utm_source=news_read_also&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign

 

Bogor, 24 Desember 2021





Rabu, 22 Desember 2021

Ke Puraseda Aja Liburannya! dan Kenalan Yuk Sama Sosok Siti Salamah Pemerhati Kaum Marginal dan Disabilitas

Desa Puraseda Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor menjadi salah satu tempat tujuan wisata yang ada di Kabupaten Bogor. salah satu hal yang menarik adalah dapat melihat keindahan panorama alam sekitar Desa Puraseda dari ketinggian. Kedatangan wisatawan ke areal Desa Puraseda mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian warga sekitar.

Sejarah Desa Puraseda menurut yang saya baca konon katanya dahulu kampung Puraseda termasuk dalam kawasan/daerah kerajaan pajajaran d imana terdapat banyak pura-pura yang di dirikan oleh para penduduk pada masa itu. Kata puraseda berasal dari bahasa sangsakerta yang terdiri dari 2 (dua) kata yaitu Pura dan Seda, Pura yang berarti Pintu atau tempat penyembahan dan Seda berarti bekas, jadi Puraseda mengandung makna tempat bekas sesembahan. Namun terlepas dari pemahaman kata puraseda tersebut masyarakat puraseda tidak merasa takut akan pengertian dari kata puraseda tersebut. Dan pada masa penjajahan pun kata puraseda tidak diganti oleh penguasa kolonial Belanda pada waktu itu dan terakhir dari sumber yang dapat dipertanggung jawabkan nama puraseda diberikan kepada Aliran Sungai dengan nama Cipuraseda yang membentang dari arah selatan ke utara dan selanjutnya menuju daerah Leuwiliang dan bergabung dengan aliran sungai cisadane. 

Terbentuknya Desa Puraseda

Catatan sejarah Desa Puraseda menerangkan bahwa terbentuknya Desa Puraseda dimulai pada tahun 1950. Desa Puraseda terbentuk atas dasar kesepakatan para tokoh masyarakat pada waktu itu dan tokoh ulama maupun pemuda. Pada masa itu Desa Puraseda dibawah keresidenan Leuwiliang.hasil musyawarah para sesepuh puraseda, nama puraseda dijadikan sebagai nama desa menjadi Desa Puraseda dengan Kecamatannya adalah Leuwiliang dan Kabupatennya adalah Bogor.

Siapa yang suka foto-foto pemandangan alam yang indah,silahkan datang! ke Desa Puraseda Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor

Salah hal yang buat nyaman pengunjung areal wisata adalah kebersihan areal wisata tersebut, by the way bicara tentang kebersihan pastinya bersih itu juga adalah tidak ada sampah yang berserakan dan adanya pengolahan sampah baik selain mendatangkan nilai kebersihan mampu juga mendatangkan penghasilan terlebih jika pengolahan sampah itu di kelola dengan baik. Yuk kita kenalan dengan Siti Salamah "Penggerak Sistem Pengelolaan Sampah Terintegrasi Berbasis Teknologi" yang berasal dari Tangerang Selatan Banten

Siti Salamah, adalah aktivis  kerelawanan, sosial, kesehatan, dan pendidikan yang di khususkan kepada kaum MARGINAL & DISABILITAS. Sejak 2015  membina 15 lapak pemulung dengan kisaran ±400 Jiwa yang tersebar di kawasan Jurang mangu Tangerang Selatan Banten.

Saat ini beliau adalah Co-Founder & COO/Program pada Waste Solution Hub (WASTEHUB).  WASTEHUB adalah Kewirausahaan sosial yang berfokus kepada pengelolaan sampah dan ekonomi sirkular di daerah urban dengan pendekatan sistem teknologi yang terintegrasi (APP android).

Salah satu layanan pada wastehub ini adalah Empower yakni layanan yang di berikan untuk meningkatkan pendapatan bagi pemulung dengan memberikan peluang tambahan dan soft skill (pelatihan, kegiatan sukarela, kerajinan, peningkatan kapasitas, dll); 

Sukses selalu untuk Siti Salamah dan semoga semakin banyak yang merasakan manfaat atas keberadaan program Waste Solution Hub.

Aamiin


          ( Areal Leuwiliang sejak dulu menghadirkan pemandangan yang indah )

 

Referensi : 

Sejarah Desa Puraseda 

https://puraseda.zyrosite.com/our-portfolio

Profil Siti Salamah 

https://kitabisa.com/campaign/bantuwastehub 

Gambar 

wikipedia file :COLLECTIE TROPENMUSEUM Weg van Buitenzorg naar Leiwiliang Java TMnr 10007796.jpg

 

Bogor, 22 Desember 2021

Ade Candra EN ER

Urban Farming KBA dan Si Pemerhati Petani

 

Pertanian urban atau Urban Farming adalah praktik budidaya, pemprosesan, dan 
distribusi bahan pangan di atau sekitar kota.
Pertanian urban juga bisa melibatkan peternakan, budidaya perairan,
wanatani, dan hortikultura
Dalam arti luas, pertanian urban mendeskripsikan seluruh sistem produksi pangan 
yang terjadi di perkotaan.
 
Untuk memenuhi kebutuhan pangan di masa pandemi seperti saat ini 
salah satu solusinya adalah urban farming.
Metode budidaya ini menawarkan berbagai keuntungan: 
 

1. Mengurangi ketergantungan terhadap pasar.

Kebutuhan pangan seperti sayur dan buah bisa kamu sediakan sendiri di rumah dari hasil urban farming. Dalam hal ini juga, kamu turut berperan membantu menstabilkan harga di pasaran karena permintaan akan cenderung menurun. Selain itu, kamu bisa mengurangi pengeluaran biaya akan kebutuhan pangan dan bisa di gunakan untuk kebutuhan lainnya.

2. Memanfaatkan lahan kosong yang kamu miliki untuk sesuatu hal yang berguna 

Urban farming tidak membutuhkan ukuran lahan tertentu, namun itu semua tergantung kreativitasmu dalam menerapkannya. Kamu bisa coba menerapkannya pada pot, polybag, hidroponik, akuaponik, vertiminaponik, vertikultur atau wall gardening.

3. Memanfaatkan barang bekas yang ada di rumahmu.  

Barang bekas seperti botol bekas minuman, roda kendaraan yang tidak terpakai, cangkang telur dan lain-lain bisa kamu ubah menjadi alternatif tempat menanam tanaman. Sehingga kamu bebas mengkreasikan sesuai keterampilan yang kamu miliki dan tentunya bisa menekan penggunaan biaya urban farmingmu.

4. Membuat kebiasaan hidupmu menjadi lebih sehat.

Hidup sehat merupakan keinginan setiap orang. Jadi jika kamu ingin mencari kegiatan untuk menunjang hidup sehat, tidak ada salahnya untuk mencoba menerapkan urban farming di rumah ketika waktu luang dan hal ini juga bisa sebagai pengembangan dirimu dengan lingkungan sekitar.

5. Lingkunganmu menjadi lebih tertata dan segar.

Dengan menerapkan urban farming, menjadikan lingkungan rumahmu serasa memiliki pemandangan hijau yang bisa membuat pikiranmu saat jenuh menjadi segar kembali dan oksigen yang di hasilkan dari tanaman urban farming sangat baik untuk tubuhmu.

6. Membantu memenuhi kebutuhan gizimu.

Hasil sayuran dan buah-buahan dari penerapan urban farming memiliki kualitas yang baik, apalagi jika dalam perawatannya kamu menggunakan Pupuk Organik Petroganik, Phonska Oca atau Petro Ponic yang bisa menunjang hasil panenmu lebih segar dan sehat. Sehingga gizi dalam tubuhmu bisa terpenuhi.

7. Menekan global warming.

Zaman sekarang ini memang maraknya penebangan hutan secara liar dan pengalihan lahan potensial menjadi kawasan properti, yang mana jika di lakukan terus menerus tanpa adanya pembatasan, akan membuat bumi ini semakin panas dan salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu menekan global warming adalah menerapkan urban farming di rumah. Dengan berperan di dalamnya, kamu turut aktif menjaga bumi ini tetap seimbang.  

 

Di wilayah Bogor salah satu contoh Urban Farming terdapat di Kampung Warung Bandrek (Warban) RT/RW. 05/05, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor selatan, Kota Bogor.

Kampung Warban adalah salah satu Kampung Berseri Astra. Sejak tahun 2020 pihak Astra bekerja sama melakukan pendampingan kepada masyarakat, serta membantu kebutuhan masyarakat di urban farming. Mulai dari polybag, rak, bibit hingga pengairan.

"Semua biayanya kami anggarkan tapi utamanya melakukan pendampingan karena yang penting urban farming ini ada manfaatnya buat warga,"  Tutur Koordinator Grup Astra Bogor, Ekki Primanda Ramadhan di saat kegiatan panen sayur bayam dari kegiatan Bogor Berkebun bekerjasama dengan Grup Astra Bogor di Kampung Warung Bandrek (Warban) RT/RW. 05/05, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor selatan, Kota Bogor. pada Jumat, 18 Desember 2020. 

Demikian sekilas mengenai Urban Farming  di salah satu Kampung Berseri Astra. 

 

Vania Febriyantie adalah seorang anak muda dari Bandung yang percaya bahwa kemakmuran berasal dari tanah yang subur.Keyakinan ini mendorongnya untuk mendirikan Akaran Gardens. 

Melalui Komunitas 1000kebun, Vania beserta timnya mengkampanyekan bahwa berkebun organik bisa di mana saja dengan program NGE-Ruk (Ngebun, Seru Yuk!) untuk mendorong kedaulatan pangan dengan ber-urban farming. Saat ini Komunitas 1000Kebun aktif di dalam grup WhatsApp sebagai wadah yang di gunakan untuk saling berbagi informasi, pengalaman, dan cerita para anggota dengan latar belakang yang sangat beragam sehingga tercipta sebuah jaringan sosial yang saling memberdayakan ,Sekitar 750 anggota telah bergabung dari Bandung, luar pulau Jawa, bahkan luar negeri.

Demikian profil salah satu Penerima SATU Indonesia Awards Vania Febriyantie


by : NR 

22 12 2021




Kamis, 09 Desember 2021

Demi Meningkatkan Kesehatan Masyarakat, Kebersihan Lingkungan Dan Keselamatan Bekerja

 

Truk Sampah Berteknologi Canggih Demi Meningkatkan Kesehatan Masyarakat, Kebersihan Lingkungan Dan Keselamatan Bekerja

 

Writer : Ade Candra EN ER

 

 

 

Saat ini kendaraan tanpa awak banyak digunakan dalam berbagai bidang aktivitas manusia. Adalah sebuah harapan ada sebuah sistem teknologi yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat, kebersihan Lingkungan dan keselamatan bekerja. Belum lama ini ada sebuah peristiwa atau kecelakaan antara mobil truk pengangkut sampah dan sepeda motor, semoga tulisan ini mampu memberikan ulasan mengenai penggunaan kendaraan tak berawak untuk mengangkut sampah guna  meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Terjadinya sebuah kecelakaan bisa saja di akibatkan atas sebuah kesalahan manusia dan seperti apa yang menjadi pemberitaan beberapa kasus kecelakaan di sebabkan oleh pengemudi yang mengantuk atau ada faktor kelelahan sopir ketika mengemudi.

Penggunaan kendaraan tak berawak dalam pemindahan kargo menghindari kesalahan pengemudi yang disebabkan oleh kelelahan, jarak pandang terbatas, maka dari itu semoga sarana truk sampah berteknologi lebih mampu mencegah adanya faktor kelelahan pengemudi sehingga dapat bekerja dengan baik secara maksimal dan terhindar dari celaka. Produktifitas yang meningkat pada pekerjaan pengolahan sampah tentu di harapkan juga mampu lebih meningkatkan kebersihan lingkungan hingga semakin terwujudnya kesehatan masyarakat.

 

Lebih lanjut pada tulisan ini akan menjelaskan sarana teknis utama interaksi sistem kontrol truk sampah sampah otonom dengan operator.

Sarana teknis utama untuk interaksi sistem kontrol truk sampah otonom dengan operator adalah panel kontrol dan perangkat tampilan informasi. Dengan menggunakan panel kontrol, operator mengirimkan tindakan kontrol ke subsistem, mekanisme eksekutif, dan perangkat truk sampah otonom yang beroperasi dalam mode manual, semi-otomatis (otomatis) atau otomatis. Dalam mode semi-otomatis, perlu untuk memecahkan masalah pemisahan fungsi kontrol yang jelas antara operator dan perangkat kontrol. Perangkat tampilan informasi (monitor) memungkinkan operator untuk melihat status proses dan elemen, keberadaan keadaan darurat, hasil sistem diagnostik secara real time dan retrospektif. Dimungkinkan juga untuk menerapkan peringatan suara dan cahaya tambahan untuk operator, misalnya, untuk memberi sinyal keadaan darurat. Tugas sistem kontrol adalah menyediakan informasi yang diperlukan kepada operator.

Selain itu, untuk pengoperasian truk sampah otonom yang efektif bersama dengan mesin pertambangan lainnya, perlu untuk memecahkan masalah pengembangan model interaksi sistem kontrol truk sampah otonom dengan pusat kendali.

 

Mengingat kompleksitas dan beragamnya rumusan masalah yang dipecahkan saat mengemudikan dump truck otonom, serta dengan mempertimbangkan struktur kompleks konstruksi dump truck otonom, yang terdiri dari banyak sistem yang saling berhubungan, struktur umum sistem kontrol bertingkat untuk truk sampah otonom dikembangkan, yang disajikan pada Gambar.


 

 


Gambar  Struktur umum sistem kontrol truk sampah otonom

Sistem kontrol tingkat atas adalah sistem manajemen informasi yang menyelesaikan tugas koordinasi pekerjaan subsistem hilir, pertukaran informasi antar subsistem ini, serta interaksi sistem kontrol truk sampah otonom dengan operator dan pusat pengiriman, mendiagnosis status dan orientasi truk sampah otonom di luar angkasa. Tingkat menengah dari sistem kontrol diwakili oleh subsistem kontrol drive. Tingkat yang lebih rendah diwakili oleh subsistem kontrol penggerak sistem utama dan tambahan (mesin, motor roda gigi, sistem rem, sistem kemudi, perangkat pembuangan badan kapal, dll.).

 

Kesimpulan

Tugas yang disajikan dan struktur umum sistem kontrol memungkinkan kesimpulan bahwa tugas yang diselesaikan oleh sistem kontrol truk sampah otonom itu kompleks dan beragam. Namun, saat ini tidak ada pendekatan berbasis ilmiah untuk pengembangan, pemodelan matematika dan algoritma menggambar sistem kontrol untuk truk sampah otonom. Ini menghambat pembuatan truk penambangan otonom dengan karakteristik yang pada dasarnya baru. Oleh karena itu, studi yang ditujukan untuk memecahkan masalah ini relevan.

Untuk melanjutkan penelitian, perlu dilakukan hal-hal berikut:

Merumuskan persyaratan untuk sistem kontrol truk sampah otonom; 

Menganalisis tugas yang diselesaikan oleh sistem kontrol truk sampah otonom;

Mengembangkan struktur, model matematika dan algoritma operasi dari subsistem yang dialokasikan dari sistem kontrol truk sampah otonom;

Mengembangkan persyaratan peralatan untuk sistem kontrol truk sampah otonom;

Membuat daftar peralatan yang diperlukan untuk memastikan kontrol otonom truk sampah;

Mengembangkan perangkat lunak yang memungkinkan simulasi interaksi subsistem sistem kontrol truk penambangan otonom satu sama lain;

Mengembangkan perangkat lunak yang memungkinkan simulasi interaksi subsistem kontrol truk sampah otonom dengan sistem Smart Quarry.

 


 

Demikian tulisan ini semoga menjadi ide atau saran kepada pihak yang lebih berkepentingan atau ahli terhadap pengelolahan sampah di wilayah Kabupaten Bogor.

Referensi

https://vistgroup.ru/media/news/nid/vist-group-and-suek-are-unmanned-belaz- on-mine-in-khakassia/